KEPRIKITA.COM, Bintan – Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Aryo Djojohadikusumo.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Anculai Hotel Four Points, Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 17 Januari 2025.
Dalam pertemuan tersebut membahas peluang kerjasama di bidang industri pertambangan dan pengolahan mineral bukan logam jenis tertentu, khususnya komoditas pasir kuarsa atau pasir silika.
“Ini pertemuan perdana antara HIPKI dengan Kadin Indonesia setelah Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto di Ritz Carlton Jakarta, Kamis 16 Januari 2025, “dy Indra Pawennari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 18 Januari 2025.
Ady mengungkapkan selain membahas kerjasama bisnis di bidang pertambangan dan pengolahan pasir kuarsa, pada kesempatan itu Ady juga melaporkan tentang organisasi HIPKI.
Ia mengatakan organisasi yang dipimpinnya adalah tempat berkumpulnya para pemilik atau penambang pasir kuarsa dan sudah mengajukan permohonan sebagai anggota luar biasa Kadin Indonesia.
“Kita juga membahas soal hilirisasi dan penguatan tata kelola komoditas pasir kuarsa nasional melalui penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk melindungi kepentingan penerimaan negara, serta perlunya pengembangan pasar dalam rangka penguatan supply-chain komoditas untuk mendukung transisi energi dan akselerasi teknologi, “ujarnya.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Multi Mineral Indonesia itu, juga menyoroti tingginya Harga Patokan Mineral (HPM) Pasir Kuarsa di Kepri dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia seperti Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang berpotensi menurunkan daya saing daerah, serta ketidakpastian investasi.
“Kita sepakat agar investasi di bidang industri pertambangan pasir kuarsa kedepannya harus diperkuat agar dapat ikut berkontribusi dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Pria peraih anugerah Pahlawan Inovasi Teknologi Tahun 2015 itu, juga mengundang Aryo yang merupakan putra Hashim Djojohadikusumo untuk hadir pada agenda pelepasan ekspor pasir kuarsa anggota HIPKI di Natuna, Kepri pada bulan Maret 2025 mendatang.
“Insya Allah, pak Aryo akan meluangkan waktunya untuk hadir pada pelepasan ekspor pasir kuarsa anggota HIPKI di Natuna bulan Maret mendatang,” tambah Ady.
Hadir dalam pertemuan pengurus HIPKI – Kadin Indonesia tersebut, antara lain, Ketua Dewan Penasehat HIPKI, Rezki Syahrir dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Andi Muhammad Yuslim Patawari dan sejumlah pengusaha pasir kuarsa lainnya.(Amril)