Keprikita.com, Natuna: PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang mengumumkan bahwa keberangkatan KM Bukit Raya dari Pelabuhan Kijang menuju Natuna yang semula dijadwalkan pada Sabtu (11/1/2025) pukul 20.00 WIB, terpaksa ditunda hingga Senin (13/1/2025) pukul 20.00 WIB. Penundaan ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di perairan wilayah Kepulauan Natuna saat ini sesuai dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG.
Kepala Kantor PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana, kepada RRI via telepon menjelaskan bahwa penumpang diberikan dua opsi terkait penundaan keberangkatan ini. Penumpang dapat memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan pada tanggal baru dengan melakukan perubahan jadwal di Kantor Cabang PELNI.
“Jika penumpang tidak berkenan melanjutkan perjalanan menggunakan KM.Bukit Raya, mereka dapat membatalkan tiket dengan pengembalian dana 100%. Pembatalan dapat dilakukan di Kantor Cabang PELNI Kijang, Jalan Jend. Ahmad Yani No. 06, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada jam 09.00–15.00 WIB hingga Jumat (17/01/2025). Penumpang diminta membawa KTP asli dan tiket atau bukti pembelian,” ujar Putra Sabtu (11/1/2025).
Putra Kencana mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan menegaskan bahwa penundaan dilakukan demi keselamatan bersama, mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan pelayaran dari KM. Bukit Raya.
“Kami memohon maaf kepada penumpang atas adanya kendala ini,karena ini juga demi keselamatan bersama sehingga KM.Bukit Raya mengalami penundaan keberangkatan dalam pelayanannya ke Natuna,” tambahnya.
Pelayanan untuk perubahan jadwal atau pembatalan tiket akan dibuka pada Minggu (12/01/2025) mulai pukul 09.00–15.00 WIB dan Senin (13/01/2025) mulai pukul 08.00 WIB di loket-loket Pelni sementara untuk Wilayah lain dapat ke agen resmi Pelni.
Putra juga menekankan agar penumpang tidak menggunakan calo atau pihak ketiga yang tidak resmi dalam proses pengembalian tiket atau perubahan jadwal
“Kami sangat mengimbau agar seluruh proses pengembalian tiket atau perubahan jadwal hanya dilakukan melalui agen resmi PELNI, untuk menghindari potensi penipuan yang dapat merugikan penumpang,” tegasnya.(rri/tanjungpinang)