Keprikita.com, Tanjungpinang: Tingginya intensitas hujan yang melanda Kota Tanjungpinang membuat sejumlah titik terendam banjir sejak Jumat (10/1/2025).Tingginya air yang menggenang, membuat warga harus diungsikan dari rumahnya.
Salah satu kawasan yang paling parah, yakni berada Perumahan Puspandari. Lokasi yang berada di Kelurahan Batu IX, dengan ketinggian air sempat mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar satu meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang pun mengungsikan sejumlah warga Puspandari ke masjid dan mushala terdekat yang tidak terendam banjir.
“Tadi malam ada sekitar 30 – 50 rumah yang terdampak banjir, dan kita ungsikan,” kata Kalaksa BPBD Kota Tanjungpinang, M. Yamin, saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Puspandari, Sabtu (11/1/2025).
Tidak hanya mengungsi di Masjid dan Mushala, banyak warga yang juga mengungsi di rumah warga lain, ke kawasan lain yang tidak terdampak, ataupun ke tetangga yang siap membantu.
“Saat kita ungsikan itu ada juga warga yang sedang hamil tujuh bulan, jadi kita koordinasi lah dengan Dinas Kesehatan supaya bisa dipantau,” ujar Yamin.
Selain mengevakuasi warga di Perumahan Puspandari, BPBD juga mengungsikan warga di Jalan Sri Katon yang terdampak luapan Polder Sri Katon. Setidaknya terdapat 20 – 30 orang yang juga diungsikan dari lokasi tersebut.
“Kita ungsikan semalam menggunakan perahu karet,” ucap Yamin.
“Kalau evakuasi pengungsian itu ada sekitar enam sampai 10 titik,” kata Yamin, menambahkan.
Proses evakuasi pun dilakukan secara bertahap mulai pukul 19.00 WIB malam. Sebagian warga pun sudah melakukan evakuasi secara mandiri.(rri/Tanjungpinang)