Dikatakan Andi, sejak terjadinya dinamika di tubuh PWI, dia bersama pengurus lain melakukan diskusi, menimbang saran, meminta masukan pada Socrates. Banyak pandangan dan masukan yang diberikan demi kemajuan PWI Kepri ke depan.
“Bang Aat sangat bijak dalam menyikapi persoalan-persolan yang muncul di organisasi. Bang Aat tegas, dalam organisasi PD PRT menjadi pijakan utama,” ujar Andi.
Andi pun berharap dengan diangkatnya Socrates sebagai Plt DK PWI Kepri dengan kapasitas dan integritas yang dimilikinya dapat menjadi tauladan bagi anggota PWI lainnya.
Iklan Area Batam dan Tanjungpinang  |
Sementara, Socrates menyampaikan ucapan terima kasih pada PWI Kepri yang mempercayainya sebagai Plt Dewan Kehormatan PWI Kepri.
“Kita tentunya berharap ke depan PWI menjadi organisasi yang solid,” harap Socrates yang juga Pendiri Yayasan Socrates Talk Indonesia dan Pendiri Batam Creator Academy ini.
Sekilas, Socrates tentu tak asing lagi di dunia jurnalistik. Meniti karier di Batam Pos (Jawa Pos Group). Bermula dari tahun 1997 menjadi reporter di Harian Pagi Riau Pos.
Karier Socrates terus melejit, menjadi Pemred Batam Pos (2001), Posmetro Batam (2003), Pimpinan Umum Batam Pos (2006).
Socrates juga pernah menjadi, Komisaris Utama Posmetro Batam, Tanjungpinang Pos, Batam Televisi, Deputy COO Batam Pos Group, hingga banyak lagi posisi strategis lainnya.
Di PWI, Socrates merupakan Ketua PWI Perwakilan Batam pada tahun 2001-2004, Ketua PWI Cabang Kepri 2004-2008, dan menjadi Anggota Dewan Kehormatan PWI Kepri sejak tahun 2018.
Socrates sendiri merupakan Ahli Dewan Pers sejak tahun 2010 dan penerima penghargaan pelaksanaan Training of Trainer PWI Pusat Terbaik Nasional tahun 2005.(radarbintan.com)
About The Author
